Pada prinsipnya, trik instalasi OpenSUSE pada komputer dengan memori rendah dan terbatas adalah dengan mengurangi berbagai fasilitas grafis dan fasilitas lain yang bisa digantikan dengan cara yang lebih sederhana. Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan :
Text Mode
Gunakan fasilitas instalasi dalam modus teks. Penggunaan modus teks mengurangi pemakaian memori hingga 10 MB dibandingkan penggunaan modus grafis menggunakan QT. Modus teks dapat dipilih saat memulai proses install, dengan menekan tombol F3 pada saat proses boot atau dengan cara mengaktifkan pilihan textmode=1 pada parameter Linuxrc.
Install Root Image ke HarddiskYaST-yang digunakan sebagai aplikasi untuk instalasi-dan aplikasi pelengkap lainnya disimpan pada sebuah sistem file dalam format terkompress (dapat ditemukan pada folder /boot/ARCH/root) dan besarnya sekitar 70 MB.
Jika melakukan instalasi menggunakan protokol HTTP atau FTP, file sistem ini akan disalin ke RAM sebelum digunakan, yang akan berimplikasi pada memori yang akan dipakai.
Lakukan instalasi melalui CD/DVD atau melalui NFS untuk menghindari hal ini.
Paket Instalasi Melalui Harddisk
Jika melakukan instalasi melalui protokol HTTP atau FTP, YaST akan melakukan download setiap paket aplikasi terlebih dahulu sebelum melakukan proses instalasi. File RPM akan disimpan kedalam memori. Hal ini akan menambah beban memor karena beberapa aplikasi memiliki kapasitas yang besar. Sebagai contoh, aplikasi perkantoran Open Office dalam bentuk rpm memiliki kapasitas lebih dari 100 MB.
Lakukan instalasi melalui CD/DVD atau melalui NFS untuk menghindari hal ini.
Kurangi Proses Log
Paket aplikasi yang memiliki ketergantungan dapat menghasilkan catatan log yang besar yang akan ditampung pada memori. Untuk membatasi jumlah memori yang akan digunakan oleh YAST dalam mencatat log, lakukan setting pada parameter Y2MAXLOGSIZE (in KB) and Y2MAXLOGNUM.
Y2MAXLOGSIZE=1000 Y2MAXLOGNUM=1
(Note : Pilihan ini hanya ada pada OpenSUSE 10.2)
Catatan log bisa berguna jika ada masalah pada saat proses instalasi. Jika menginginkan catatan tersebut tetap seperti semula tanpa harus membebani memori, lakukan proses pencatatan log ke jaringan or atau lakukan proses pencatatan log ke USB Flash Disk
Tambahkan File Swap
Swap bisa digunakan sebagai penyangga kekurangan memori. Untuk mengaktifkannya sebelum proses instalasi, tambahkan parameter addswap=hdaN dengan N menunjukkan partisi harddisk
Swap pada Removable Device
Perintah addswap tidak bisa dilakukan pada USB Flash Disk maupun removable devices lainnya, namun kita dapat mengakalinya dengan cara berikut :
Pertama, gunakan parameter Linuxrc start_shell=1 untuk melakukan boot ke shell sebelum YAST dijalankan
Kemudian, pada aplikasi shell / konsole, buat partisi swap pada harddisk dan perintahkan proses instalasi untuk menggunakan swap yang baru dibuat itu. Cara melakukannya adalah dengan mengetikkan perintah mkswap /dev/sdb1 dan untuk mengaktifkannya dengan perintah /sbin/swapon /dev/sdb1. Sesuaikan dengan USB Flash Disk yang digunakan.
Kita dapat mengecek penggunaan swap dengan memberikan perintah free -m pada Konsole.
Untuk melanjutkan proses instakasi, ketik exit dan tekan ENTER atau tekan Ctrl+d.